Curug Nangka sesungguhnya adalah air terjun pertama di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun – Salak Bogor yang seharusnya telah saya kunjungi lebih dahulu. Tanpa mengumpulkan informasi yang memadai sebelum kunjungan, dan bertanya pada orang yang salah, adalah alasan mengapa kunjungan pertama gagal.
Sebenarnya ada dua buah air terjun di sekitar daerah itu, yang lebih
dekat dinamai Curug Nangka dan yang berjarak lebih jauh dikenal dengan
nama Curug Kawung, dan tidak satu pun saya kunjungi ketika itu. Adalah
pada kunjungan yang kedua akhirnya saya bisa menemukan dimana Curug
Nangka berada.
Curug Kawung masih belum terjangkau, karena jalan menuju ke curug
tampak begitu menantang buat saya, dengan lintasan yang sama sekali
tidak jelas.
Curug Nangka
ketika saya berhenti di sebuah lapangan bola untuk mengambil gambar
pegunungan dalam perjalanan menuju Curug. Seekor burung walet tanpa
sengaja ikut tertangkap oleh kamera.
Curug Nangka
pada pos penjagaan pintu masuk ke Curug. Tiket per orang adalah
Rp.5.000 untuk masuk ke Curug Nangka, ditambah Rp.2.500 untuk memasuki
kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, dan Rp.3.000 untuk
kendaraan roda empat.
Curug Nangka dengan pemandangan cantik jajaran pohon pinus, yang berada tidak jauh dari tempat pos penjagaan Curug.
Curug Nangka
ketika seekor monyet tengah bermain di sekita tempat parkir kendaraan
di Curug ketika saya datang. Beberapa monyet lainnya berlalu lalang
dengan bebas di rerumputan di bawah rindang pohon pinus Curug Nangka.
Pada kunjungan pertama ke Curug Nangka saya tidak melihat seekor monyet
pun di tempat parkir.
Curug Nangka yang airnya begitu jernih, dingin dan segar; sangat nyaman untuk membasuh dan menyegarkan muka, tangan dan kaki.
Curug Nangka
dimana pengunjung harus melalui tengah sungai ini untuk mencapai Curug.
Pada tempat tertentu, airnya membasahi celana panjang saya sampai ke
lutut.
Curug Nangka
akhirnya terlihat mata. Ada perasaan senang setelah berada di tempat
itu, tidak saja karena selama beberapa bulan menyimpan rasa penasaran
setelah kegagalan pada kunjungan pertama ke Curug Nangka, namun juga
karena pengalaman unik ketika harus menyusuri sungai dengan kaki
telanjang untuk sampai di sana.
Curug Nangka pada puncak Curug.
Curug Nangka
saya kunjungi dengan ditemani oleh orang setempat untuk sampai ke
Curug. Meskipun tidak mungkin tersesat sampai ke sana, namun cukup
menyenangkan ada teman ketika lewat sepanjang sungai yang sepi, dan
untuk membawa tas kamera yang lumayan berat. Orang itu memberi nasihat
untuk tidak menginjak batu berwarna hitam, karena licin. Sebaiknya anda
ingat pesan itu ketika pergi ke Curug Nangka.
Di bawah ini adalah video Curug Nangka dalam format high-definition.
Untuk melihat dengan lebih cepat, anda bisa merubah resolusinya pada
menu yang ada di bawah kanan video.
Curug Nangka Bogor
Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun – Salak
Bogor
GPS: -6.6682,106.72698
Bogor
GPS: -6.6682,106.72698
Wisata Terdekat Curug Nangka
Sumber : http://thearoengbinangproject.com/2010/05/curug-nangka-bogor/