Sapto Satrio Mulyo : Kembali ke Kearifan Lokal

Penggali dan Penggiat sosialisasi Wisata Domestik
Dengan motto : "Wisata ke Luar Negeri tanpa Passport"


Bogor Sehat (Sejahtera, Aman dan Tentram )

Curug-curug yang berada di seputar Gunung Salak

Curug Ngumpet

Curug Ngumpet terletak di daerah Pamijahan, Bogor, Jawa Barat.  Letaknya memang cukup jauh dari Kota Bogor, tapi banyak akses menuju tempat wisata ini,

Curug Ngumpet berada di daerah Gunung Bunder dan Gunung Salak Endah (GSE). Untuk mengunjungi Curug Ngumpet, Anda harus menempuh perjalanan selama kurang lebih satu hingga satu setengah jam.
Untuk menikmati keindahan Curug Ngumpet, tiket masuknya Rp5 ribu per orang. Setelah melalui loket pembayaran, Anda hanya perlu berjalan kaki kurang lebih 100 meter.

Curug Ngumpet juga merupakan tempat favorit saat liburan. Banyak wisatawan jauh-jauh datang ke curug ini untuk menikmati keindahan dan kesegaran airnya. Setelah sampai, Anda bisa langsung menceburkan diri ke dalamnya. Bisa juga Anda melompat dari atas bebatuan yang terdapat di samping-samping air mengalir.

Curug Nangka
Curug Nangka merupakan salah satu curug andalan Kabupaten Bogor di samping Curug Luhur dan Curug Cilember. Hal ini dapat terlihat dari foto-foto peta wisata yang menampilkannya dan disandingkan dengan kedua curug tersebut pada pintu masuk menuju lokasi.

Menuju ke lokasi Curug Nangka bukanlah perjalanan yang sulit, sarana angkutan umum juga tersedia, Namun, Anda berarti butuh tenaga ekstra lagi untuk berjalan dari lokasi pemberhentian angkutan umum ke lokasi wisata ini.

Dari papan penunjuk lokasi wisata Curug Nangka terlihat bahwa ada curug lain yang terletak berdekatan dengan curug ini, yang dinamakan Curug Kawung. Di samping itu, terdapat pula bumi perkemahan yang sering digunakan oleh para pencinta alam menghabiskan malam-malamnya dengan mendirikan tenda-tenda beserta api unggun.

Curug Luhur


Curug Luhur terletak persis di samping jalan raya kawasan Gunung Salak Endah (GSE), Bogor, sehingga untuk bertandang ke lokasi ini, Anda bisa menggunakan angkutan umum. Mungkin hal ini pulalah yang menyebabkan Curug Luhur cenderung ramai dikunjungi wisatawan. 
Mendekati lokasi utama Curug Luhur terdapat sederet limpahan air yang mengalir deras pada dinding tanah dengan ketinggian kurang lebih dua meter. Limpahan air ini mirip air terjun mini yang bisa digunakan pengunjung untuk membasuh tangan atau kaki sambil menikmati kesegaran air khas pegunungan. Air terjun mini tersebut ditampung pada sebuah parit kecil yang akhirnya akan menyatu dengan limpahan air Curug Luhur pada sungai yang ada di bagian tengah bawah area.

Curug Luhur, seperti halnya Curug Nangka memiliki dua buah air terjun utama, bedanya bila di Curug Nangka letaknya terpisah sedangkan di Curug Luhur letaknya sejajar. Air yang melimpah di Curug Luhur inipun cukup deras, meskipun musim kemarau belum berakhir saat penulis mengunjungi lokasi wisata ini.

Konon, sebenarnya cuma ada satu air terjun di kawasan ini, namun penduduk setempat membuat cabang baru pada aliran sungai dan membelokkannya sehingga tercipta air terjun baru. Dikarenakan letak air terjun yang baru sedikit lebih tinggi, maka air yang mengalirpun tidaklah sederas air terjun utama. Namun demikian, pesonanya telah mampu memberikan panorama tambahan yang menarik pada objek wisata ini. (ftr)

Sumber : http://indah.web.id/m/post-read/2012/05/10/408/627427/curug-curug-penghias-gunung-salak-ii-habis